Jika hati seseorang kosong dari bisikan,maka datanglah syaitan untuk menempati kekosongan itu,hingga akhirnya ia berhasil menyibukkan hati dgn perkara yg sesuai dgn kondisi pemiliknya.Jika syaitan tdk dapat menyibukkan hati dgn bisikan-bisikan yang rendah,maka ia akan menyibukkannya dengan keputusasaan.Sesungguhnya seorang hamba tdk akan mendapatkan keberuntungan dan kebaikan selain dgn menguasai hatinya,yaitu kehendak untuk mengetahui maksud Allah yg berupa agama dan perintah yg dicintai serta diridhai-Nya.Kepeduliannya untuk mengetahui hal ini secara detail,melaksanakannya,sekalig
Syaitan membuat mereka menyangka bhwa kesempurnaan mereka terletak pada kekosongan dan pengasingan diri.Sungguh,pendapat ini jauh sekali dr kebenaran.Kesempurnaan yg sebenarnya adalah penuhnya hati dgn ajakan dan keinginan untk mendapatkan keridhaan Allah,dgn berbuat baik kepada manusia,berikut memikirkan sarana-sarana untuk merealisasikannya.Manusia yang paling sempurna adalah yang paling bnyk pikiran dan kehendaknya di dlm perkara ini,sebagaimana manusia yang paling kurang adalah yang paling banyak pikiran dan kehendaknya dalam merealisasikan kepentingan diri dan hawa nafsunya,dimanapun berada.
Wallahul musta'an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar